PENGAWASAN MUTU DAN SANITASI PT. LENTERA AGUNG RAYA


1.      PENGAWASAN MUTU PT. LENTERA AGUNG RAYA
Sistem pengawasan mutu harus dirancang dengan tepat untuk menjamin setiap obat tradisional yang diproduksi mengandung bahan alami yang benar dan bersih, sesuai dengan jumlah yang telah ditetapkan, dibuat dalam kondisi yang tepat serta mengikuti prosedur tetap dan tidak mengandung bahan kimia. Pengambilan sampel atau contoh dilakukan mulai dari bahan baku awal, produk antara, produk ruahan dan produk jadi. Pengawasan mutu bahan awal dilakukan pada waktu penerimaan bahan dari pengumpul atau pedagang simplisia. Simplisia yang diterima harus memenuhi persyaratan umum untuk simplisia yang tertera dalam buku Farmakope Herbal Indonesia (FHI), dan atau Materia Medika Indonesia (MMI). Pemeriksaan dan pengawasan mutu merupakan bagian terpenting dari Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) yang bertujuan untuk memastikan setiap produk yang dihasilkan memenuhi persyaratan mutu dan keamanan produknya.
Pada PT. Lentera Agung Raya, pengawasan mutu dilakukan dari awal penerimaan bahan baku hingga produk siap dijual. Pemeriksaan bahan baku dilakukan oleh bagian Quality Assurance (QA), bagian tersebut bertugas untuk memastikan mutu bahan baku yang datang sesuai dengan mutu yang ditetapkan oleh perusahaan. Hal tersebut dilakukan untuk memenuhi persyaratan kualitas sehingga mutu produk terjamin. Penjaminan mutu ditunjukkan untuk memberikan kepercayaan terhadap produk untuk memenuhi persyaratan terhadap kualitas. Selain bahan baku, pengawasan mutu pada produk jadi dilakukan ketika proses pengemasan. Produk jadi yang sudah dalam bentuk kapsul yang mengalami kerusakan langsung disingkirkan atau dibuang. Kegiatan tersebut dilakukan secara manual agar pengecekan produk tersebut dapat dilakukan secara teliti. Produk jadi yang sudah diperiksa kemudian diberi label pemeriksaan.
Label tersebut bertujuan untuk memberi tanda apakah bahan baku tersebut lulus atau tidaknya dari proses pemeriksaan mutu. Pengawasan mutu produk jadi tidak hanya dilakukan pada saat pengemasan saja, akan tetapi dilakukan uji stabilitas produk. Uji stabilitas produk dilakukan dengan menerapkan program penyimpanan contoh tertinggal produk. Produk tersebut diperiksa secara berkala mengenai uji organoleptik, kadar air, uji mikrobiologi dan waktu hancur setiap produk. Uji stabilitas tersebut dilakukan selama kurun waktu 3 tahun untuk mengetahui apakah terdapat perubahan yang berat pada produk dan apakah produk tersebut masih baik digunakan sebelum masa kadaluwarsa berakhir.
Pemilihan bahan baku di PT. Lentera Agung Raya harus sesuai dengan ketentuan atau kualifikasi yang telah ditetapkan pada setiap bahan baku dengan menerbitkan Certificate of Analysis setiap bahan baku. Selain itu, kapsul yang digunakan pada produk Tenlung sudah memiliki sertifikat halal. 
    Ø  Q & A
                a.        Bagaimana dengan kehalalan produk?
     Sesuai dengan Peraturan Pemerintah, bahwa setiap produk wajib bersertifikat halal. Sejak tahun 2019, Halal produk diambil oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan tidak lagi oleh MUI dan sekarang masih proses peralihan, jadi produk Tenlung pasti halal. 

   Selain itu, Produk Tenlung 100% terbuat darai bahan alami sehingga tidak ada efek sampingnya dan aman dikonsumsi. Tentunya berbeda dengan produk yang mengandung bahan kimia yang ada efek sampingnya.
b.     Bagaimana cara mengetahui produk yang berbahan alami dan kimia?
    Cara mengetahuinya bisa diliat dari nomor BPOM. Apabila produk tersebut terbuat dari 100% bahan alami maka termasuk dalam golongan dengan kode awal TR atau TI yang artinya tradisional.
Tenlung Kesehatan Kulit  : TR 173302881
Tenlung Tambah Tinggi   : TR173302381
Tenlung Lancar BAB       : TR173305251
Tenlung Gamat Emas       : TR173398801
   Apabila terbuat dari bahan kimia, maka kode BPOM adalah SD atau SI yang artinya suplemen.       
c.    Kenapa ada yang pakai hologram dan tidak ya?
      Hai kak, semua produk kami sekarang tidak menggunakan hologram yaa. Sekarang sudah menggunakan QR barcode yang terletak pada produk, sehingga tidak bisa dipalsukan lagi.

2.             SANITASI DAN HIGIENA PT. LENTERA AGUNG RAYA
Sanitasi dan higiena harus dilaksanakan dalam setiap aspek pembuatan produk. Ruang lingkup sanitasi dan higiena meliputi personal, bangunan, peralatan, piranti, bahan baku produksi, wadah produksi dan lingkungan. Tujuan dari pelaksanaan sanitasi dan higiena adalah untuk menghilangkan semua sumber potensial dari kontaminasi dan kontaminasi silang di semua area yang menyebabkan terjadinya resiko kontaminasi yang akan mempengaruhi kualitas produk. Sanitasi dan higiena dapat dilakukan dengan cara pembersihan. Pembersihan merupakan pertimbangan utama pada saat merancang bangunan dan peralatan dalam suatu industri obat tradisioanl/kosmetik. Pembersihan yang baik merupakan peran yang sangat penting. Kegiatan pembersihan hendaknya dilakukan semaksimal mungkin agar mencegah terjadinya kontaminasi terhadap material dan produk. Semua bahan untuk pembersihan dan sanitasi harus diberi label identitas yang jelas dan disimpan dalam suatu tempat yang berjauhan dari area produksi dan gudang penyimpanan.
Higiena personal merupakan elemen utama dalam istilah higiena. Semua karyawan yang mempunyai kontak langsung dengan produk harus mematuhi aturan higiena pada saat bekerja guna melindungi produk dari kontaminasi. Metode untuk menjaga kebersihan antara lain:
1.     Memakai pakaian pelindung yang sesuai dengan kegiatan yang dilakukan untuk melindungi terhadap kontaminasi
2.        Mencuci tangan dengan bersih
3.        Menggunakan sarung tangan dalam menangani produk
4.        Menggunakan tutup kepala atau pelindung rambut yang efektif dan tutup jenggot dengan baik dan benar.
Pada PT. Lentera Agung Raya, higiena personal sudah diterapkan dalam proses produksi pembuatan produk.


Selain higiena personal, faktor sanitasi dan keamanan bangunan merupakan elemen terpenting dalam sebuah industri. Proses pembersihan dan sanitasi saja tidak menjamin standar higiena di produksi. Program pembersihan harus dilakukan secara berkala, tergantung dari kebutuhan untuk pembersihan di area tertentu. Persyaratan untuk pembersihan harus dibuat terlebih dahulu sebelum mengembangkan suatu program. Harus terdapat suatu prosedur tertulis untuk kegiatan pembersihan dan sanitasi, menunjukkan siapa yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaannya, bahan yang digunakan dan cara pelaksanaannya. Selain itu juga harus terdapat catatan tertulis dari kegiatan pembersihan yang telah dilakukan. PT. Lentera Agung Raya menerapkan hal tersebut dimana terdapat catatan pembersihan ruangan pada setiap ruangan yang digunakan.

Pada catatan pembersihan ruangan tersebut terdapat barcode https://tenlungproduksi.blogspot.com/, sehingga setiap karyawan dan pengunjung yang datang dapat dengan mudah mengakses proses produksi Tenlung di PT. Lentera Agung Raya. Dalam proses produksi terdapat bahan baku, jumlah bahan baku yang digunakan, alur proses produksi pembuatan produk Tenlung, spesifikasi bahan baku yang digunakan, spesifikasi produk jadi serta uji stabilitas produk tertinggal setiap batch. Selain itu, para konsumen juga dapat melakukan scan kode QR yang terdapat pada etiket botol Tenlung. Setelah itu akan masuk pada website resmi Tenlung yaitu https://www.tenlung.co.id/. Konsumen dapat melakukan pemesanan melalui web resmi Tenlung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar